Pemkot Surabaya Tambah Tiga Rusunawa Baru Tahun Ini

Pemkot Surabaya Tambah Tiga Rusunawa Baru Tahun Ini
Pemkot Surabaya Tambah Tiga Rusunawa Baru Tahun Ini
Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membangun tiga unit Rumah Susun Sederhana dan Sewa (Rusunawa). Recanananya Rusunawa baru tersebut akan di bangun di tiga lokasi. Di antaranya di Pondok Benowo Indah (PBI) Babat Jerawat, Indrapura dan Gunung Anyar.

Pembangunan Rusunawa tersebut untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi warga kota Surabaya. Pembangunan Rusunawa ini akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2019 sebesar Rp 76 miliar.

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKPCKTR) pemkot Surabaya Moch Taufik Siswanto mengatakan, minggu depan sudah dimulai proses lelang. Untuk desain per lokasi terdapat satu blok. Satu blok untuk 100 unit hunian PBI Babat Jerawat dan Indrapura, sedangkan di Indrapura satu blok cukup besar dengan model letter L sebanyak 150 hunian.

“Itu nanti untuk kebutuhan penggelolaan itu sendiri kita serahkan di Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan (DPTB).” terang Taufik, Sabtu (2/2).

Alumni Unitomo Jurusan Sipil Bangunan ini menambahkan, untuk anggaran rusun PBI dan Gunung Anyar anggarannya sama, sekitar Rp 23 miliar per lokasi. Sedangkan di Indrapura senilai Rp 30 miliar karena ukurannya yang lebih besar. “Kenapa dibangun baru lagi, karena banyak yang membutuhkan. Informasi dari DPTB kurang lebih ada 3000 sekian (warga) yang masih antre,” ucapnya.

Saat ditanya kenapa pemkot membangun rusunawa mengunakan dana APBD bukan dana APBN dari pusat, Taufik menjelaskan, memang ada ketentuan kalau menggunakan APBN akan membutuhkan lahan lebih luas lagi.

“Sedangkan yang kita bangun ini lahannya kurang dan kita manfaatkan semaksimal mungkin. Kalau dari APBN ada kriteria tertentu harus luas dan harus beberapa blok, ada pengembangan seperti yang ada di Keputih.” urainya.

Lebih lanjut Taufik memaparkan, kalau sekarang yang dibangun seperti di Indrapura luasnya 60 x 80 meter, kurang lebih setengah hektare. “Kalau yang kita sediakan tidak sekalian perabotannya. Memang di sana untuk fasiltas kamar mandi sendiri-sendiri dan ada sedikit pantry dan dapur kecil saja. Ukurannya cukup 24 meter persegi satu unit,” ungkapnya.

Ia menambahkan, rencanya pada bulan Maret mendatang, sudah mulai dilakukan proses pembangunan. Sedangkan target penyelesaian akan tuntas dalam tempo 9-10 bulan ke depan. “Insya Allah bulan Desember akhir, sudah selesai pengerjaannya,” pungkasnya.



Sumber :  jawapos.com
Advertisement

Baca Juga :